Jumat, 04 Juli 2008

Energi Zikir dan Salawat Nabi

Energi Zikir dan Salawat Nabi
Penulis: Syekh M. Hisyam Kabbani
Zikir dan salawat sangat lekat dengan kehidupan umat Islam. Siang dan malam keduanya dilantunkan, sendirian maupun bersamaan. Namun, seiring modernitas kehidupan, zikir dan salawat dianggap kegiatan menjemukan oleh sekalangan orang. Pada sekalangan lain, keduanya menjadi ritual mati: terus dipraktikkan namun tanpa pemaknaan mendalam. Arti penting kedua ajaran ini kian dilupakan saja oleh para pelantunnya. Mengapa Anda berzikir? Untuk apa Anda bersalawat?

Tak hanya dilunturkan arti pentingnya oleh pernik-pernik kehidupan modern, zikir dan salawat belakangan ini juga ditentang keras oleh beberapa kelompok muslim dengan mengatasnamakan pemurnian Islam. Kaum “Salafi”, misalnya, menuding mereka yang berzikir bersama—dengan suara keras maupun perlahan—sebagai sesat dan ahli bidah. Benarkah zikir berakar pada Alquran dan sunah?

Buku ini membentangkan dalil dan hujah seputar zikir dan salawat. Sangat layak dibaca oleh para pezikir dan pelantun salawat, demi penghayatan dan keteguhan amalan. Di dalamnya terhampar pandangan para pakar akidah, fikih, dan tasawuf tentang keduanya.

LINK:
Energi Zikir dan Salawat Nabi
Beli Via Toko Buku Serambi Online
Lini: Gemala Ilmu dan Hikmah Islam

Tidak ada komentar: